Minggu, 20 Maret 2016

Pra Saksi yang Tidak Berguna

Pada tanggal 2 Februari 2016 SMP Labschool Jakarta kelas 7 dipanggil ke teater kecil untuk persiapan Pra Saksi. Murid murid kelas 7 yang dicintai dan dibanggakan dibagi menjadi beberapa kelompok. Pembagian kelompoknya dilakukan secara acak namun berdasarkan jenis kelamin. Saya kebagian kelompok 1. Pada saat berbaris di teater, saya duduk dipaling belakang. Kami dijelaskan struktur acara SAKSI. Setelah itu, kami diberi tahu apa saja yang harus dibawa pada tanggal 3 Februari 2016. Acara untuk tanggal 3 -02-16 adalah pembuatan vandel, tongkat, PBB,dll.
Pada saat dijelaskan motif tongkat dan vandel, kami ditugaskan untuk menggambar desain tersebut. Pada saat saya menggambar, wajah saya dipukul atau mungkin tidak sengaja terpukul) dengan kertas yang digulung. Pelaku kejahatan tersebut adalah seorang wanita dari OSIS yang berhijab. Tidak hanya itu, kaki saya juga sempat ditendang (terinjak?). Mungkin mereka berusaha untuk menghentikan saya dari menggambar desain secara detil. Setelah itu, kami memutuskan ketua, wakil, siapa yang membawa apa, model, dan narrator.
Keesokannya kami datang pagi-pagi untuk lari pagi. Alhamdulillah ternyata hujan. Tapi saya tetap dimarahin karena telat 10 menit. Kami lari pagi ke auditorium untuk mendapat hidayah dan materi dari Pak Arief Rahman. Lalu kami berlatih PBB. Karena hujan kami berlatih di halma. Hujan berhenti, kami berlari ke lapangan SMA dan berlatih. Hujan tiba lagi, kami kembali ke halma. Hujan berhenti, kami kembali ke lapangan SMA dan berlatih PBB walaupun hujan. Setelah kami PBB, kami istirahat. Setelah istirahat, kami membuat vandel. Beberapa saat kemudian setengah dari sebuah kelompok dipanggil untuk mengecat tongkat.
Bel berbunyi dan kami salat zuhur. Setelah salat, kami melanjutkan pembuatan tongkat dan vandel dan setelah itu boleh pulang. Saya mengorbankan 2 kuas yang baru saya beli pada hari itu. Pada tanggal 4-02-16 saya sakit. Sakit DBD. Suhu tubuh saya tinggi. Saya tidak masuk Pra Saksi hari ke 2. Saya tidak mau ikut SAKSI dengan adik kelas. Saya tidak ikut SAKSI. Saya sedih.
.

Nama        : Rafi Prayoga Anugrah (27)
Kelas         : 7E
Pemeriksa : Osmar Zidane

Tidak ada komentar:

Posting Komentar